I Believe That You Always Protect Me - Allah

Rabu, 27 November 2013

Resensi


RESENSI NOVEL 5cm
Impian, Cinta dan Kehidupan

IDENTITAS BUKU 
Judul Buku                      :  5 cm
ISBN                              :  9797591514
NamaPengarang                : Donny Dhirgantoro
Penerbit                         : PT. Grasindo
Tahun Terbit                  : 2007
Tebal Buku                      : 381 halaman
Harga Buku                     : Rp 60.000,00
                                                                                             

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

KELEBIHAN BUKU :
Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, penuh semangat dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Dalam buku ini, banyak kata-kata yang membuat kita terinspirasi. Dalam ceritanya, diselipkan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana yang sedang terjadi, sehingga membuat kita semakin terhanyut dalam cerita. Ditambah lagi dengan penggambaran setting waktu dan tempat yang sangat detail tetapi tidak berlebihan seakan membuat seolah kita ikut terlibat di dalamnya, seperti perjalanan mereka dari Jakarta (stasiun Senen) sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan menakjubkannya puncak Mahameru. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.

KEKURANGAN BUKU :
Cerita akhir novel ini walaupun berakhir dengan happy ending, tetapi masih sedikit menggantung dan terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya/seumuran. Hal tersebut membuat pembaca sulit membedakan mana yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang pemuda dan mana pula yang anak-anak.

SINOPSIS
Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Riani adalah satu-satunya perempuan di antara kelima sahabat ini. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal(gemuk), penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka merasa jenuh dengan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama-sama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati oleh kelima sahabat ini. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Arial yang jatuh cinta sama temen fitnessnya, Riani yang sukses di tempat kerjanya, Ian yang akhirnya berhasil menyelesaikan skripsinya, Genta yang sukses sebagai EO sebuah pameran dan Zafran yang semakin tergila-gila sama Arinda, adik kembar Arial.
Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta. Dalam perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Sebuah petualangan pendakian yang sangat mengundang kekhawatiran. Perpisahan dan perjalanan yang mereka lewati ini ternyata telah membuat mereka menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak hanya seonggok daging yang hanya bisa bicara, berjalan, dan punya nama. Perjalanan tersebut membawa mereka bukan hanya petualangan alam yang seru, tetapi juga petualangan mencari arti sebuah kehidupan ke gunung Mahameru. Di sepanjang perjalanan menuju Puncak Mahameru, banyak sekali hal-hal yang menakjubkan yang membuat mereka mengerti akan arti hidup.
Setengah dari buku 5 cm. bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Mahameru.
”…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”.
  
UNSUR INTRINSIK BUKU 

Tema dari novel ini yaitu persahabatan lima anak muda yang mempunyai kekuatan dan keajaiban mimpi dan keyakinan. Alur yang digunakan adalah alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian masa depan. Penokohan pada buku ini digambarkan oleh penulis denagn sangat jelas. Melalui ciri-ciri fisik maupun penggambaran sifat. Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga tunggal. Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sekarang(modern) dan sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang sehingga novelnya dapat dengan mudah dimengerti. Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah semangat untuk menghargai persahabatan, arti sebuah kehidupan, dan bagaimana kita mencintai alam dari Tanah Air kita sehingga masa muda tidak terbuang sia-sia.

KEPENGARANGAN
            Donny Dhirganto lahir di Jakarta 27 Oktober 1978 . Sulung dari empat bersaudara ini menghabiskan seluruh waktunya dari kecil hingga besar di Jakarta . Menyelesaikan masa putih abu-abu di SMU 6 Jakarta , sekolah yagn sampai saat ini masih dibanggakan karena kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan . Kegemaran menulis dan membaca sudah  ada semenjak mulai bisa menulis dan membaca, konon hal ini akibat sang Papa meletakkan banyak buku di sekitar ari-ari putra sulungnya.
Kegemaran menulisnya pernah mengantarnya menjadi juara pertama lomba menulis dan mebaca puisi yang diselenggarakan salh satu instansi pemerintah . Salah satu kenangan tak terlupakan di sekolah adalah ketika gurunya tak percaya bahwa dia sudah bisa menulis puisi . Sementara , di lingkungan tempat tinggalnya Ia dipercaya menjadi ketua KarangTaruna selama 6 tahun berturut-turut , dengan alasan : karena dapat menulis proposal.
Selepas SMU , ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta dan ikut aktif dalam segala kegiatan kampus . Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya. Bersama teman-teman lain , ia berhasil mendapatkan beasiswa bagi peserta pelatihan bahkan kadang-kadang tanpa diduga ia mendapat beasiswa dari kampus . Saat-saat terbaik sebagai mahasiswa adalah ketika bergabung dalam menegakkan reformasi tahun 1998 yang mebuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Setelah lulus kuliah ia sempat berpindah-pindah tempat kerja untuk terus mencari bentuk pekerjaan yang tepat dan cocok , sebelum akhirnya tercatat sebagai seorang instrucyor / Trainer disalah satu perusahaan Konsultan Sumber daya manusia di Jakarta.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar